Lawang Sewu (Pusat Kota Semarang)
Lawang Sewu, yang berarti seribu pintu, adalah nama sebuah bangunan warisan kolonial yang terletak di sekitar bundaran Tugu Muda, pusat kota Semarang. Saya pasti telah pernah melewati gedung Lawang Sewu pada beberapa kunjungan ke kota Semarang sebelumnya, dan banyak blog telah bercerita tentangnya, namun baru beberapa waktu lalu saya tahu keberadaan Lawang Sewu dan punya kesempatan pergi berkunjung ke gedung Lawang Sewu ini ditemani oleh Senja.
Hanya ada sebuah meja tua di pintu masuk bangunan Lawang Sewu itu, dengan seorang pria yang menungguinya yang kemudian menjadi pemandu jalan. Saya tidak bertanya berapa karcis masuknya, namun ketika meletakkan lembaran Rp.20.000 di atas meja saya tidak menerima uang kembalian.Lawang Sewu dibangun pada tahun 1903 dan diresmikan pada 1 Juli 1907, berdasarkan rancangan arsitektur yang dibuat oleh Klinkkaner dan Quendaag. Pada tahun 1920, bangunan ini dipakai sebagai kantor pusat Nederlandsch Indische Spoor-weg Maatschapij (NIS), maskapai kereta api pertama di Indonesia yang didirikan pada tahun 1864.
Pintu masuk Lawang Sewu.
Pemandangan dari lantai dua Lawang Sewu ke arah pintu masuk di bagian bawah. Semoga anda bisa melihat tulisan pada dinding yang menunjukkan kaitan gedung Lawang Sewu ini dengan satuan militer.
Salah satu lukisan kaca di Lawang Sewu dari foto sebelumnya.
Sebuah pemandangan dari balkon Lawang Sewu ke arah Tugu Muda. Bangunan di sebelah kiri adalah museum tentara yang sayangnya tutup pada hari Minggu.
Lorong dengan sebagian dari pintu seribu di Lawang Sewu itu.
Lawang Sewu dari sudut pandang yang lain.
Sel-sel tahanan bawah tanah Lawang Sewu. Pengunjung perlu menyewa sepatu dan membayar pemandu untuk menyusuri lorong yang digenangi air setinggi betis ini.
Jika saja tidak ada pemandu jalan, sepertinya akan ada rasa segan untuk menyusuri lorong bawah tanah Lawang Sewu ini, meski ditemani lampu senter sekali pun.
Foto Lawang Sewu di atas diperoleh dengan bantuan Senja, karena ia menurunkan dan lalu menjemput saya lagi, tepat sebelum lampu merah.
Lawang sewu adalah satu dari sekian banyak tempat menarik di Kota Semarang, yang seringkali terlewatkan karena minimnya informasi yang tersedia di tempat-tempat yang biasa dikunjungi pendatang, seperti di hotel dan restoran, serta bandara. Informasi saja tentu tidak mencukupi, namun perlu dibarengi dengan pengelolaan tempat wisata yang baik sehingga pengunjung terdorong untuk membelanjakan uangnya, yang tentunya akan menguntungkan bagi peningkatan penghasilan masyarakat sekitar. Kepuasan pengunjung pada gilirannya juga akan menjadi bahan promosi yang sangat baik bagi tempat-tempat wisata itu.
Lawang Sewu
Ujung Jalan Pemuda, di sekitar bundaran Tugu Muda,
pusat Kota Semarang.Bergambar di hadapan Lawang Swu, Semarang |
Lihat peta Lawang Sewu dalam ukuran besar
No comments:
Post a Comment